
SPEDISIA.com | TOUNA — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melaksanakan sosialisasi dan survei lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik berbasis Pariwisata Halal dan Kampung Zakat di Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah.
Survei lokasi KKN Tematik UIN Datokarama Palu ini berlangsung di dua desa kepulauan, yakni Desa Lebiti, Kecamatan Togean dan Desa Kadoda, Kecamatan Talatako pada Kamis (12/6/2025).
Dalam sambutannya, Camat Togean Abd. Azis, SKM, menyampaikan rasa terima kasih dan terima kasih atas kunjungan rombongan UIN Datokarama.
“Atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Rektor atau yang mewakili, dan terima kasih juga telah memilih Kecamatan Togean sebagai lokasi survei KKN,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan kendala teknis yang masih dihadapi wilayahnya.
“Mohon maaf karena di sini masih terkendala lampu dan jaringan yang masih sangat terbatas. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Touna, M. Arsyad, mengungkapkan pentingnya pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal dan nilai keislaman.
“Kabupaten Touna ini sudah lama menjadi daerah wisata, bahkan sejak tahun 1990-an. Beberapa tahun terakhir, mencapai 35 ribu wisatawan, sekitar 7.000 di antaranya adalah turis mancanegara, sebagian besar dari Eropa,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa masyarakat lokal, yang sebagian besar beragama Islam, harus menjadi pelaku utama, bukan sekadar penonton.
“Kami tidak ingin masyarakat Togean hanya jadi penonton di daerahnya sendiri. Kita harus berbenah, menyiapkan kebutuhan, dan menyiapkan segala galanya agar wisatawan tertarik datang ke sini,” katanya.
Ia juga mengajak UIN Datokarama untuk menjadikan Togean sebagai lokasi resmi KKN.
“Kami mengajak mari kita bersinergi dan berkolaborasi memajukan wisata daerah ini. Semoga UIN Datokarama bisa membantu lewat program KKN ini,” harapnya.
KKN Tematik Padukan Keilmuan dan Pengabdian
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama, Dr. H. Faisal Attamimi, menyampaikan bahwa KKN Tematik ini merupakan bagian dari upaya kampus mempersiapkan generasi dengan sinergi keilmuan umum dan keagamaan.
“Kami menyampaikan bahwa survei ini bertujuan untuk menilai kesiapan lokasi KKN. Kami ingin membentuk generasi yang menggabungkan keilmuan umum dan keislaman, yang sangat dibutuhkan dalam pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LPPM, Dr. Sahran Raden, yang menjadi narasumber utama sosialisasi, memaparkan bahwa KKN Tematik gelombang II akan berlangsung pada September–Oktober 2025, dengan target peserta mencapai 1.000 mahasiswa.
“Kami membutuhkan lebih banyak lokasi. Di samping Touna, kami juga telah bekerja sama dengan Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Terkait tema pariwisata halal, ia menyampaikan bahwa Togean sangat potensial karena mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Pariwisata halal di Indonesia sudah dikembangkan di Aceh, Sumbar, Jakarta, dan lainnya. Intinya adalah layanan syariah, mulai dari makanan hingga infrastruktur yang mendukung,” tegas mantan Ketua KPU Sulteng ini.
Di Desa Kadoda, Kecamatan Talatako, kegiatan disambut langsung oleh Camat Talatako, Mukrim D. Ambosaba, SH., yang menyoroti potensi pariwisata jembatan penghubung antardesa sepanjang 3 kilometer yang menjadi daya tarik wisatawan.
“Di Desa ini ada jembatan sepanjang kurang lebih 3 kilometer yang menghubungkan antar kampung. Sudah banyak turis yang berkunjung ke tempat ini,” ujarnya.
Kadis Pendidikan dan Pemuda Olahraga Touna, Samudin, juga turut hadir dan menegaskan keterlibatan dinasnya sebagai tindak lanjut dari MoU antara UIN Datokarama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Touna.
“Kenapa saya hadir? Karena memang antara UIN Datokarama dan Dinas Pendidikan sudah ada MoU terkait KKN Tematik. Ini adalah tindak lanjut dari MoU itu,” ungkapnya.
Menariknya, pada sesi tanya jawab, salah satu peserta meminta agar sebagian dari total peserta KKN Ditempatkan di wilayah kepulauan.
“Kami meminta 500 orang ditempatkan di kepulauan ini. Di sini ada 6 kecamatan dan 54 desa, sehingga kami siap menerima setengah dari rencana itu,” pintanya.
Datokarama UIN Rombongan terdiri dari Wakil Rektor III Dr. H. Faisal Attamimi, Ketua LPPM Dr. Sahran Raden, Sekretaris LPPM Dr. Rusdin dan Kepala Pusat PKM Dr. Attock Suharto.
Kegiatan ini juga diikuti Kepala Pusat Penelitian & Penerbitan Dr. Uswatun Hasanah, Kepala Pusat Halal Siti Rabiatul Adawiyah dan pelaksana LPPM M. Hidayat
Hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan dan Kepemudaan, 14 kepala desa, ketua BPD, pegawai sara’, serta tokoh masyarakat dan agama dari berbagai pulau.
Kegiatan sosialisasi ini dipandu oleh Harun, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Touna.