SPEDISIA.com | Jakarta, Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert memiliki kesempatan untuk membawa Indonesia berkompetisi di Piala Dunia 2026. Saat ini Indonesia berhasil mencapai putaran ketiga babak kualifikasi zona Asia.
Skuad Garuda memiliki peluang untuk menjadi salah satu dari delapan wakil Asia di Piala Dunia 2026.
Menariknya, meskipun Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi awal perjalanan Kluivert, ia mengakui bahwa PSSI tidak menetapkan target untuk mencapai level tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Kluivert akan lebih fokus pada pengembangan tim dan proses pembelajaran daripada tekanan untuk mencapai hasil tertentu. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan Kluivert dapat memaksimalkan potensi tim dan membawa Indonesia menuju prestasi yang lebih baik di pentas internasional.
Selain itu, mantan penyerang Barcelona ini menyebut akan kembali memasukan satu nama lagi untuk membela Tim Merah Putih.
Saat ini total sudah ada tiga pemain baru yang akan datang memperkuat timnas Indonesia. Nama pertama adalah Ole Romeny yang proses naturalisasinya sedang tahap selesai.
Selangkah lagi, striker Oxford United itu akan melakukan pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) dan langsung membela skuad Garuda. Diharapkan Ole Romeny bisa membela timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Nama kedua adalah Jairo Riedewald yang saat ini memperkuat klub asal Belgia, Royal Antwerp FC. Patrick Kluivert sudah terang-terangan untuk menyakinkan Jairo Riedewald agar mau membela timnas Indonesia. Proses naturalisasi pemain berposisi gelandang bertahan itu sedang berjalan.
Dan berikutnya ada nama baru yang akan dibawa Patrick Kluivert ke timnas Indonesia. Namun hingga kini belum diketahui siapa pemain keturunan yang dimaksud.
Skuad Timnas Indonesia sudah banyak diisi pemain keturunan yang membela timnas Indonesia.
Mereka adalah Maarten Paes, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ivar Jenner, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, Elkan Baggott, dan Rafael Struick.(*)