SPEDISIA.com | Makassar, Silaturahmi Nasional (silatnas) Ikatan Alumni Pesantren Pondok Madinah (IKAPPM) diikuti hampir 700 peserta dari 33 angkatan, yang berlangsung di Mako Lantamal VI Makassar, Sabtu (5/4/2025).
Dimomentum silatnas ini, diharapkan dapat membawa kebahagiaan bagi setiap alumni untuk bersilaturahmi dan mengenang masa-masa saat menempuh pendidikan di Pesantren Pondok Madinah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua IKAPPM Supriyanto SH MKn saat memberi sambutan dihadapan sejumlah alumni.
“Momen ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para alumni dan para guru bisa berkumpul kembali setelah bertahun tahun bahkan beruluh tahun terpisah, mengenang masa masa kesantrian di Pondok Madinah”, ujarnya.
Menurutnya, antusiasme untuk menghadiri Silatnas ini menunjukkan adanya kerinduan mendalam dari para alumni untuk bertemu saudara saudara seperjuangan di pondok pesantren, para guru lintas generasi dan karena kecintaan terhadap almamater.
“Ada rindu yang mendalam untuk bertemu saudara seperjuangan, para guru menunjukkan spirit dan pertanda baik bahwa sekalipun jauh berkiprah dimedan pengabdian apapun dan manapun para alumni Pondok Madinah tetap berakar pada nilai kejuangan yang mereka dapatkan dipondok pesantren, keberhasilan alumni dipentas nasional dan lokal adalah buah dari doa doa guru dan orang tua selama dipondok, pondok adalah tempat meletakkan batu pertama dasar kecendekiawanan dan lalu diteruskan oleh proses kehidupan”, terang Supriyanto SH MKn
Selain itu Supriyanto SH MKn yang juga Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengda Gowa, mengharapkan melalui silatnas ini, selain saling bersilaturahmi, akan tetapi juga sebagai ajang untuk berbagi inspirasi, peluang, membangun sinergi dan berkontribusi nyata dimasyarakat.
“Tentu kita harapkan agar kegiatan semacam ini terus dipelihara sebagai ajang bertukar pengalaman dibidang pengabdian masing masing, selama santri bisa bersinergi dalam kiprah masing masing, maka disaat itu pula akan terjaga harapan akan terwujudnya masyarakat yg cerdas, disiplin dan berakhlak dan negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur” jelas Supriyanto menutup sambutannya.
Adapun alumni pondok Medinah yang hadir diantaranya Danlantamal VI Brigjend DR Wahyudi Latief, Sekjen Perindo DR Andi Yuslim Patawari, H. Herdianto, Ketua DPRD Morowali, Koordinator Stafsus Menteri Agama RI DR H Faried Saenong, dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof DR Hamka Hasan beserta pimpinan dan Yayasan Pesantren Pondok Madinah(*)