SPEDISIA.com | Palu, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya akan terus membantu Pemerintah Kabupaten Sigi dalam meningkatkan dan mengembangkan kemajuan daerah.
“UIN Datokarama memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi secara maksimal dalam penyelenggaraan pembangunan daerah di Provinsi Sulteng termasuk di Kabupaten Sigi,” ucap Profesor Lukman, di Kota Palu, Selasa, (04/02).
Pimpinan UIN Datokarama Palu ini juga berharap UIN Datokarama dapat mengembangkan kampus di wilayah Kabupaten Sigi yang saat ini ditempati oleh Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK). Keberadaan FTIK di Kabupaten Sigi dengan jumlah mahasiswa mencapai kurang lebih 3.000 orang, menjadi salah satu wujud nyata kontribusi UIN Datokarama dalam pembangunan Kabupaten Sigi.
Dengan adanya UIN Datokarama di Kabupaten Sigi, maka generasi muda dan para pemangku kepentingan dapat mengakses pendidikan jenjang strata satu.
“Dan UIN Datokarama terus berusaha mendekatkan dan memudahkan layanan pendidikan dengan masyarakat, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sigi,” ujar Rektor.
Guna mengoptimalkan kontribusi tersebut, UIN Datokarama dengan Pemerintah Kabupaten Sigi sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Naskah kerja sama tersebut ditandatangani oleh Rektor Profesor Lukman Thahir dan Bupati Sigi Mohamad Irwan, dirangkaikan dengan peluncuran enam buku hasil penelitian, berlangsung di Kantor Bupati Sigi, Senin (3/2) kemarin.
Profesor Lukman mengatakan kerja sama ini menjadi komitmen bersama untuk mengembangkan kualitas hidup masyarakat, yang relevan dengan tanggung jawab UIN Datokarama.
“Di mana, Kementerian Agama menginginkan kehadiran perguruan tinggi di masyarakat, harus berdampak terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sigi Mohammad Irwan mengapresiasi UIN Datokarama yang telah berperan membantu Pemerintah Kabupaten Sigi, dalam penyelenggaraan pembangunan daerah utamanya berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bupati juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan universitas dalam penyelenggaraan pembangunan daerah terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pendidikan, penelitian dan kajian-kajian potensi daerah penting dilakukan agar penyelenggaraan pembangunan daerah semakin terarah dengan baik sesuai harapan,” ungkapnya.(Hum)
