SPEDISIA.con | Opini, Saya (mungkin) salah satu yang sangat kaget dengan beredarnya kabar duka atas berpulangnya kakanda Nurhasan S Hi pagi ini (Rabu, 15 Januari 2015) di Jakarta. Lantaran komunikasi saya dengan beliau sangat lancar dalam beberapa hari atau beberapa bulan ini, terutama setelah beliau keluar dari rumah sakit dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Kak Cacank adalah teman kampus, seangkatan (1995) tapi beda usia sehingga saya tetap memanggilnya kakanda karena usianya lebih tua dari saya.
Kak Cacank sependek pengetahuan saya, sejak kami sama di kampus dan organisasi (HMI, KAHMI dan DDI serta IKA UIN Alauddin) adalah pribadi yang sangat berempati tinggi sama kawan-kawannya, suka menolang dan membantu orang. Beliau benar-benar bermanfaat bagi banyak orang, terutama bagi kawan-kawan dan adik-adiknya di kampus dan organisasi.
Dengan berpulangnya, tentu kami merasa sangat kehilangan, kehilangan kawan setia, kehilangan kawan solider, kehilangan senior peduli dan empati.
Kami semua mencintai kakanda, tetapi Allah lebih mencintai kakanda.
“ya ayyatuhan nafsul muthmainnah, irji’i ila rabbiki radhiyatan mardhiyah, fadhulii fi ‘ibadi wadhuli jannati”
Insya Allah kakanda berpulang dengan damai dan masuk dalam golongan hamba-hamba-Nya, Insya Allah surga adalah tempat terbaik kakanda. Amin
Selamat jalan kakandaku!
Palu, 15 Januari 2025
Penulis
Dr.Attock Suharto, S.Sos.I, M.Si
Akademisi