SPEDISIA.com | Banggai – Kuliah kerja nyata (KKN) Tematik UIN Datokarama bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Banggai telah resmi dilaksanakan di kecamatan Bunta dan Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Pelaksanaan KKN Tematik Kampung Religi itu ditandai dengan acara penerimaan secara resmi mahasiswa KKN oleh Wakil Bupati Banggai, H. Furqanuddin Masulili di Aula Kantor Camat Pagimana, Kamis, 16/10/2025.
Mengawali kegiatan penerimaan mahasiswa KKN, ketua pelaksana KKN Tematik Dr. Attock Suharto melaporkan bahwa pelaksanaan KKN tahun dilaksanakan di dua kecamatan di Banggai hasil kerjasama dengan BRIDA Banggai.
“Izin melaporkan pak wabup, bahwa KKN tahun ini merupakaan hasil kerja sama dengan BRIDA Banggai dengan tema Kampung Religi yang akan ditempatkan di dua kecamatan yaitu Bunta dan Pagimana dengan jumlah mahasiswa 70 orang yang akan melebur dengan masyarakat di 13 desa selama 2 bulan” kata Attock
Attock Suharto yang juga kepala pusat pengabdian kepada masyarakat LPPM UIN Datokarama mengharapkan pemda Banggai, khususnya pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan kelurahan yang menjadi lokasi KKN dapat menerima para mahasiswa dengan tangan terbuka.
“Kepada pak camat, pak lurah dan pak kades kami titip anak-anak kami untuk dibimbing, diarahkan agar bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk menyelesaikan tugas-tugas akademiknya di luar kampus” tutupnya.
Dalam seremoni penyambutan mahasiswa KKN, Wakil Bupati BanggaiH. Furqanuddin Masulili dalam arahannya mengatakan bahwa pemerintah Banggai sangat memberi apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN di Banggai.
“Pemda Bangga, Pak bupati sangat memberi apresiasi dengan kehadiran adik-adik mahasiswa KKN di Banggai. Program kerjasama dengan pemerintah daerah dengan UIN Datokarama Palu baru ini dilaksanakan. Meskipun sebenarnya pemerintah kabupaten Banggai sudah bekerja sama dengan perguruan tinggi, bukan hanya UIN tapi juga perguruan tinggi dari luar Sulawesi Tengah seperti UGM dan lainnya. Memang Banggai betul-betul menyiapkan SDM untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang” katanya.
Wabup Furqanuddin kemudian menjelaskan alasannya jalin kerjasama dengan UIN Datokarama Palu.
“Kenapa harus UIN? karena memang kami ingin membangun mental spritual masyarakat Banggai. Pemgetahuan agama yang akan diterapkan adik-adik mahasiswa bisa diadopsi dan diharapkan bisa mendorong, memotivasi untuk kegiatan pembangunan, bukan hanya terfokus pada yang sifatnya duniawi, tetapi juga ukhrawi. Tentu ini tujuannya untuk meraih kehidupan yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur. Insya Allah jika kegiatan peningkatan mental spritual akan membawa kehidupan yang baik bagi anak-anak Banggai terutama dalam menghadapi era digital saat ini” lanjutnya.
Lebih lanjut H. Furqanuddin mengharapkan kehadiran para mahasiswa menjadi pembuka jalan bagi keberlanjutan program kerjasama ini di masa mendatang. Program ini akan dievaluasi setelah selesai KKN jika hasilnya bagus maka akan kerjasama terus.
“Sehingga adik-adik hadir untuk bisa menuntun, memberikan pemahaman kepada anak-anak terkait dengan pengetahuan keagamaan atau ukhrawi. Diharapkan pak lurah dan pak kades berperan untuk mengarahkan mahasiswa KKN agar bisa mendorong dan memberikan motivasi kepada masyarakat di desa atau lokasi masing-masing sebagai implementasi program daerah yaitu agar masyarakat bisa baca tulis alquran, minimal tau baca” tegasnya
Di akhir sambutannya, wabup menegaskan bahwa mahasiswa KKN itu harus mampu beradaptasi dengan situasi yang ada di tengah masyarakat, menyesuaikan diri dengan kondisi budaya setempat.
“Terakhir, dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung, artinya adik-adik menyesuaikan dengan kondisi adat istiadat dan budaya setempat, apalagi di Banggai ini miniatur Indonesia, beragam suku, agama dan bahasa, namun perdamaian selalu terjaga dengan baik” kuncinya.
Hadir dalam acara penerimaan secara resmi antara lain Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Datokarama dan Ismail Pangeran selaku dosen pembimbing, camat Pagimana Wahyudin Sangkota, SH. Perwakilan BRIDA Bangga Indra Purnama, pejabat struktural pemerintah kecamatan Pagimana, para lurah dan para kepala desa sekecamatan Pagimana(*)