Menaker Yassierli dan Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan siap kolaborasi untuk sukseskan Sekolah Rakyat

SPEDISIA.com | Jakarta, Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang dimiliki Kemenaker, dalam rangka menambah jumlah Sekolah Rakyat yang akan segera diselenggarakan.

“Alhamdulillah, yang 100 titik tuntas mulai rekrutmen siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Kita melangkah lagi untuk merencanakan 100 titik lagi di tahun ini,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), melalui keterangan resmi, Sabtu (21/6/2025).

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Gus Ipul memaparkan pihaknya berkolaborasi dengan Kemenaker untuk memanfaatkan 41 BLK, agar Sekolah Rakyat bisa menjangkau lebih banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Ia juga menyebutkan kolaborasi Kemensos dan Kemenaker ini mencakup penyusunan kurikulum keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Harapan kita, lulusan Sekolah Rakyat tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki keterampilan yang bisa langsung digunakan,” ujarnya.

Gus Ipul menyebutkan, bahwa kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat termasuk yang di BLK akan dinilai lebih lanjut oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyambut baik kolaborasi itu dan menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan Sekolah Rakyat.

“Ini program strategis dari Presiden Prabowo, dan kami siap mendukung dengan seluruh potensi balai dan keahlian yang kami miliki,” ucapnya.

Dengan kolaborasi itu, Kemensos menargetkan perluasan jangkauan Sekolah Rakyat di berbagai daerah dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan yang sudah ada, sehingga efisien dan tepat sasaran.(*)