Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Indah Kurniawati saat menghadiri penandatanganan MoU Setjen DPR RI dengan RS Pelni, di Gedung DPR RI, Jakarta

SPEDISIA.com | Jakarta, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Indah Kurniawati mengapresiasi penandatanganan Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Setjen DPR RI dan Rumah Sakit (RS) Pelni terkait layanan kesehatan bagi anggota DPR dan Setjen DPR.

“Tentu kami menyambut baik, semakin banyak Rumah Sakit, Khususnya yang dekat dengan gedung DPR untuk memberikan layanan kesehatan kepada seluruh anggota DPR dan keluarganya, serta tamu-tamu kenegaraan di berbagai event nasional dan internasional,”ujar Indah usai menghadiri penandatanganan MoU Setjen DPR RI dengan RS Pelni, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini meyakini bahwa RS Pelni akan memberikan layanan dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Meski demikian, pihaknya berharap agar juga disiapkan sistem dan SDM (sumber daya manusia) yang lebih mumpuni lagi. Hal itu semata agar seluruh sarana dan prasarana yang sudah bagus itu dapat dilaksanakan dengan baik.

“Paling tidak dengan semakin banyaknya kerja sama dengan rumah sakit di sekitar DPR membuat kami semakin secure terutama saat kami bertugas. Ada RS pelni yang juga akan memback up seluruh layanan kesehatan kepada kami semua,” tambahnya.

Sementara itu Sekjen DPR RI, Indra Iskandar menjelaskan bahwa penandatangan MoU ini sebagai bagian dari ikhtiarnya untuk memperkuat dukungan layanan kesehatan yang akan terus dievaluasi. Hal ini tidak terbatas kepada anggota DPR saja, melainkan juga bagi pegawai Setjen DPR RI jika ada sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan atau kedaruratan. Termasuk layanan kesehatan di berbagai event nasional dan internasional yang melibatkan tamu kenegaraan.

“Dalam MoU ini tidak spesifik terhadap layanan tertentu. Tapi berbagai hal apapun dengan dukungan kesehatan, mulai dari MCU, serta hal-hal spesifik yang tidak dimiliki Klinik DPR. Serta pelayanan kesehatan yang membutuhkan lebih dari sekadar rawat inap. Ini akan dilakukan secara simultan, namun tetap akan kami evaluasi sejauh mana kerja sama ini efektif. Jika harus ditingkatkan, tentu akan kami tingkatkan lagi. Termasuk kerja sama dengan rumah sakit lainnya di sekitar DPR. Semua itu bagian dari ikhtiar kita untuk memberikan pelayanan terbaik dalam bidang kesehatan,” jelas Indra.

Dalam kesempatan itu Direktur RS Pelni dr. Laili Fathiyah mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan DPR terhadap RS Pelni dalam hal memberikan layanan kesehatan. Pihaknya berharap bisa memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan menjadi fasilitas lebih lanjut untuk kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di klinik DPR, baik itu kegawatdaruratan, rawat jalan, rawat inap, intensive care, tindakan kamar bedah dan lain-lain.

“Kami tentu akan siap memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dengan segala fasilitas dan SDM yang kami miliki. Baik untuk kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di klinik DPR, baik itu kegawatdaruratan, rawat jalan, rawat inap, intensive care, tindakan kamar bedah dan lain-lain, maupun di berbagai kegiatan DPR RI lainnya,” ungkapnya.(*)