Penulis : Dokter Koboi

“Saya sibuk.”

Kalimat itu mungkin terdengar wajar di zaman ini. Terlalu sibuk bekerja, terlalu sibuk mengejar target, terlalu sibuk sampai lupa satu hal paling berharga: kesehatan.

Di masa depan, manusia akan hidup berdampingan dengan teknologi super canggih—robot asisten pribadi, obat-obatan instan, hingga pekerjaan yang bisa dilakukan sambil rebahan. Namun, satu hal yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh teknologi adalah kesehatan.

Ironisnya, dalam perlombaan menuju masa depan, banyak orang justru menukar 95 persen dari kualitas hidupnya—energi, kebebasan, dan ketenangan—hanya demi 5 persen: uang, status, atau kesenangan sesaat. Mereka rela begadang tanpa istirahat, makan sembarangan, dan mengabaikan sinyal tubuh. Padahal, itu sama seperti selingkuh terhadap diri sendiri: memilih kenikmatan instan, tapi mengorbankan kebahagiaan jangka panjang.

Sehat memang terlihat mahal—harus bangun pagi, olahraga, memilih makanan yang benar, periksa rutin. Tapi sakit jauh lebih mahal. Biaya rumah sakit bisa dikalkulasi, tapi waktu yang hilang, produktivitas yang terbuang, dan impian yang tertunda—semua itu tak ternilai.

Bagi sebagian orang, sehat mungkin bukan segalanya. Tapi tanpa kesehatan, segala yang kita miliki tak lagi berarti apa-apa. Harta berlimpah, jabatan tinggi, pengaruh besar—semuanya tidak bisa dinikmati jika tubuh terbaring tak berdaya.

Jangan tunggu sampai kehilangan baru sadar. Masa depan hanya bisa dinikmati oleh mereka yang menjaga dirinya hari ini. Jangan selingkuh terhadap tubuh sendiri. Pilihlah 95 persen yang sungguh bernilai, bukan 5 persen yang hanya terlihat gemerlap sesaat.(*)